Tuesday, October 15, 2013

Ahli Syukur


Alkisah ada seorang raja yang sangat kaya raya. Raja ini suatu hari memberikan hadiah kepada salah seorang hambanya yang sangat setia. Sang raja memberikan sebuah sepatu. Sang hamba sangat senang sekali sehingga dengan bangga memakai, merawat, dan menjaga dengan baik sepatu itu. Ia menganggap itu adalah sebuah ungkapan terima kasih dan syukur nya kepada sang raja. Sang raja pun ikut senang karena melihat hambanya menggunakan dan merawat barang pemberiannya.

Suatu hari si hamba bertemu dengan salah seorang temannya yang ingin melamar pekerjaan di istana sang raja. Teman nya telah berpakaian rapih tetapi ada 1 hal yang mengganggunya yaitu sepatunya sudah usang. Si hamba tanpa ragu meminjamkan temannya sepatu yang telah diberikan sang raja. Singkat cerita temannya ini diterima bekerja di dapur istana. Temannya sangat amat berterima kasih kepada si hamba. 

Hamba itu menjelaskan bahwa sepatu itu adalah pemberian sang raja kepadanya. Jika ingin berterima kasih seharusnya kepada sang raja. Temannya itu diperkenalkan kepada sang raja dan diceritakan perihal sepatu pemberiannya yang telah memberkati temannya ini sehingga mempunyai pekerjaan di istana. Teman ini tak henti-henti memuji kebaikan dan berterima kasih kepada sang raja. Sang raja pun ikut senang mengetahui sepatu pemberiannya bukan saja membantu hambanya tetapi juga teman hamba itu.

Rekan-rekan, kira-kira seperti itulah bagaimana kita menggunakan setiap anugerah, pemberian, karunia, dan berkat dari Sang Pencipta. Kita tidak hanya merawatnya saja tapi juga berani menggunakan dan mengembangkannya. Kita ucapkan terima kasih dan syukur kita kepada sang Pemberi. Jika ada saudara, rekan kita yang membutuhkan bantuan kita, jangan ragu-ragu memberkati mereka dengan apa yang kita punya. Jika dia kembali dan berterima kasih kepada kita, kembalikan setiap terima kasih dan kemuliaan kepada Sang Pemberi Berkat.

Jadilah seorang ahli bersyukur

Categories: , , ,

0 comments:

Post a Comment