Sunday, December 28, 2014

Immune Booster

Kenapa kita membutuhkan immune booster atau penguat kekebalan tubuh? Gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari memiliki efek yang merusak kemampuan tubuh kita untuk melawan infeksi dan daya tahan terhadap penyakit-penyakit kronis. Berikut ini adalah gaya hidup yang menyebabkan rendahnya sistem kekebalan tubuh.

1. Kurang olahraga
Jika Anda kurang olahraga, risiko Anda untuk terkena infeksi seperti demam akan semakin tinggi. Hal ini dikarenakan ketika tubuh Anda kurang bergerak, sistem kekebalan tubuh juga menjadi lamban dan melemah karena tidak ada aktivitas di dalam tubuh untuk “melatih” sistem kekebalan tubuh menghadapi virus. Kurang berolahraga juga menyebabkan kurangnya pertumbuhan leukosit. Leukosit adalah sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh yang berguna untuk melindungi tubuh dari penyakit infeksi dan materi-materi asing. Rendahnya tingkat leukosit akan menyebabkan leukopenia, yang meningkatkan risiko infeksi pada seseorang.
Faktanya:
Kebanyakan orang terlalu sibuk dan tidak memiliki waktu untuk berolahraga. Terlebih lagi, banyak orang yang tidak memiliki kesadaran tinggi untuk memelihara kesehatan.

2. Mengonsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak
Mengonsumsi terlalu banyak gula menekan sel-sel sistem kekebalan tubuh yang bertanggung jawab untuk menyerang bakteri. Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak dan gula juga menyebabkan kegemukan dan berat berlebih. Memiliki berat berlebih akan berisiko mengundang penyakit. Studi kesehatan menunjukkan bahwa kelebihan berat badan apalagi sampai obesitas bisa merusak sistem kekebalan tubuh. Jumlah sel lemak yang tinggi bisa memicu pelepasan kimia-kimia dalam tubuh yang menyebabkan peradangan, bahkan bisa sampai terjadi peradangan kronis.
Faktanya:
Kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat seperti fast food di mana makanan tersebut mengandung kandungan yang tinggi akan lemak, karbohidrat, protein, pemanis buatan, dan karbonasi, sekarang ini telah menjadi gaya hidup banyak orang.

3. Stres berkepanjangan
Mengalami stres menyebabkan tubuh kita lebih rentan terkena penyakit, dari mulai yang ringan seperti demam sampai penyakit yang lebih serius dan berat. Stres kronis akan menyebabkan tubuh kita dihadapkan pada arus produksi hormon stres kortisol dan adrenalin yang stabil, yang akan menekan sistem kekebalan tubuh. Kortisol akan diproduksi tubuh kita sebagai respon terhadap stres, mengurangi persediaan glukosa dalam tubuh untuk dikirim ke otak, membentuk energi baru dari persediaan, dan mengubah energi dari aktivitas lain yang prioritasnya rendah seperti sistem kekebalan tubuh. Jika dibiarkan, respon akan stres berkepanjangan ini akan menyebabkan penekanan kronis terhadap sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih mudah terkena infeksi.


Saran HDI


Bagaimana meningkatkan sistem kekebalan tubuh? Meningkatkan kekebalan tubuh bisa dilakukan dengan cara alami, dengan memenuhi kebutuhan gaya hidup sehat seperti menjaga pola makan yang sehat, istirahat cukup, dan olahraga secara teratur. Sebagai tambahan, kita juga bisa mengonsumsi nutrisi (PROPOELIX) sebagai terapi pembantu yang akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. PROPOELIX sudah terbukti uji klinis dan sudah terdaftar dalam MIMS untuk panduan dokter dalam membuat resep.




1. Berolahragalah secara teratur
Olahraga teratur meningkatkan jumlah leukosit, sel dalam sistem kekebalan tubuh yang akan memerangi infeksi. Olahraga juga akan meningkatkan pelepasan hormon endorfin, hormon alami yang memompa perasaan senang dan meningkatkan kualitas tidur, di mana keduanya memiliki efek positif untuk sistem kekebalan tubuh.

How does PROPOELIX help?

Mengonsumsi PROPELIX meningkatkan jumlah leukosit dan menjaganya di batas normal. Yang artinya, PROPOELIX menstabilkan leukosit dan membantu menyediakan ketersediaan leukosit dalam jumlah normal di dalam darah, yang secara tidak langsung meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan berbagai penyakit.

2. Mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan tinggi
Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas sehingga mereka tidak bisa menyebabkan kerusakan pada tubuh. Contoh antioksidan antara lain Vitamin C, Vitamin E, Beta-carotene, dan zat besi. Untuk mendapatkan antioksidan yang cukup dari makanan sehari-hari, para ahli merekomendasikan untuk banyak memakan buah-buahan dan sayuran yang berwarna cerah, seperti berry, jeruk, lemon, kiwi, apel, anggur merah, kale, bawang, bayam, ubi, dan wortel.

How does PROPOELIX help?

Ekstrak Propolis (PROPOELIX) mengandung Oxygen Radical Absorbance Capacity (ORAC) senilai 21.921 yang merupakan sumber antioksidan tertinggi dari semua makanan yang mengandung antioksidan seperti jeruk, berry, sitrus, kiwi, apel, anggur merah, blueberry, raspberry hitam, bayam, ubi, dan wortel. Lihat grafis di bawah:


PROPOELIX meningkatkan kondisi sel imun yang telah lemah karena mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Aktivitas antioksidan tinggi dalam PROPOELIX membuatnya praktis untuk memenuhi kebutuhan antioksidan yang harusnya didapat dari mengonsumsi berbagai macam buah yang kualitasnya beragam.

3. Berlatih teknik relaksasi dan tertawa
Jika stres kronis menekan sistem kekebalan tubuh, maka pelajarilah teknik untuk mengurangi stres yang akan membantu Anda mengembalikan sistem kekebalan tubuh ke kondisi sehat – bahkan mungkin menambahnya. Mengurangi stres akan mengurangi level kortisol. Selain itu bisa juga membantu memperbaiki kualitas tidur Anda, yang akan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Beberapa studi membuktikan orang-orang yang secara rutin bermeditasi bisa meningkatkan respon sistem kekebalan tubuh mereka. Tertawa juga bisa mengurangi level stres hormon di dalam tubuh dan meningkatkan tipe sel darah putih yang bisa melawan infeksi. Bahkan, hanya dengan bereaksi terhadap kejadian lucu bisa memberi efek positif terhadap sistem kekebalan tubuh.

Kortisol, adalah hormon steroid. Hormon ini dilepaskan ketika tubuh Anda menghadapi situasi yang stres, hal ini sangat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dengan mencegahnya memproduksi sitokin. Ketika stres kronis, tubuh Anda memproduksi kortisol dalam jumlah berlebih, menyebabkan lebih sedikit reseptor diproduksi dalam sel kekebalan tubuh sehingga tidak bisa mengatasi peradangan. Sitokin merupakan protein-protein kecil sebagai mediator dan pengatur immunitas, inflamasi dan hematopoesis. Sitokin dihasilkan sebagai respon terhadap stimulus sistem imun.

How does PROPOELIX help?

Selain mengandung antioksidan tinggi, ekstrak propolis juga mengandung senyawa Caffeid Acid Phenethyl Ester (CAPE) yaitu senyawa yang berguna sebagai antiperadangan. Senyawa ini sangat penting untuk mencegah pertumbuhan senyawa kimia yang bisa menyebabkan peradangan.

Munculnya peradangan di kala stres akan menyebabkan tubuh menjadi rentan terhadap
penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, darah tinggi, dan diabetes.Hal ini disebabkan pada saat stress, orang akan cenderung mengalami kesedihan dan berusaha menghindari hal-hal yang memicu adrenalin (adrenalin bisa meningkatkan hormon steroid/kortisol) dan mengonsumsi makanan yang menyebabkan level kortisol meningkat.

PROPOELIX membantu memecah rantai peradangan. Dengan kata lain, PROPOELIX
mengatasi kortisol berlebih dan melepaskan sitokin yang menjaga keseimbangan kekebalan tubuh di kala stres. Dengan mengombinasikan rileks, tertawa, dan mengonsumsi PROPOELIX, bisa mengurangi stres dan efek yang ditimbulkannya. 

Untuk pemesanan dapat menghubungi saya pada no telepon 0818-0859-7656 atau pin BB 7CCFEC56.

Monday, December 22, 2014

Lawan Flu Tanpa Obat

Flu merupakan salah satu penyakit yang paling sering diderita banyak orang, terutama di musim pancaroba seperti sekarang. Flu yang disebabkan virus influenza ini sangat mudah menyerang tubuh seseorang saat dalam kondisi lemah. Adanya virus dalam tubuh bisa membuat seseorang bersin, pilek, hidung tersumbat, batuk, hingga badan terasa lelah.

Flu pada dasarnya bisa disembuhkan tanpa meminum obat-obatan. Sebab, dalam waktu tujuh hari, virus flu akan mati dengan sendirinya di dalam tubuh. Kalau flu enggak perlu pakai obat apa-apa. Tungguin saja, kalau Anda tahan gejalanya selama lima hari sampai tujuh hari, itu sembuh dan enggak perlu obat.

Saat terserang flu, Anda hanya perlu mengembalikan kondisi tubuh dengan banyak minum air putih, konsumsi makanan bergizi, banyak makan buah-buahan, terutama yang mengandung vitamin C, dan istirahat yang cukup.

Gejala flu akan timbul setelah satu hingga dua hari terserang virusnya. Virus akan membuat tubuh menjadi lemah. Jika tidak segera dilawan, lebih dari lima sampai tujuh hari kondisi tubuh bisa semakin parah, seperti demam, pusing, dan tidak nafsu makan. Hal ini terjadi bukan karena virus, melainkan bakteri yang menyerang tubuh. Keseimbangan bakteri dalam tubuh terganggu karena virus tersebut telah menyebar luas.

Dalam waktu seminggu, virus itu mati, enggak ada lagi. Tapi virus menyebabkan keadaan tubuh kita menurun sehingga bakteri akan terganggu karena virus tadi bisa menurunkan kondisi tubuh. Akhirnya menimbulkan penyakit. Virusnya udah enggak ada, bakterinya yang berperan sekarang.

Penggunaan obat pun perlu diperhatikan efek sampingnya. Untuk itu, ketika flu lebih disarankan untuk melawan virus dengan banyak minum air putih, istirahat cukup hingga konsumsi makanan bergizi. Jika flu semakin parah lebih dari lima atau tujuh hari, konsumsi obat atau pergi ke dokter lebih dianjurkan.

Saran HDI

Propolis merupakan anti virus alami. Propolis berasal dari getah pohon pinus yang bercampur dengan air liur lebah dan dipakai sebagai sarang lebah. Merujuk statement Prof. dr. H. Aznan Lelo Phd, SpFk dalam seminar Efek Farmakologi produk perlebahan, bahwa dari berbagai suplemen seperti spirulina, minyak ikan, noni, garlic, tulang rawan hiu, omega3, buah merah, cordicep, buah2an, klorofil, dan seluruh suplemen yang lain yang tertinggi kadar antioksidannya adalah propolis.

Manfaat dari Bee Propolis:
1.   Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit infeksi dan membantu mempercepat proses penyembuhan, antara lain:
    a. Infeksi saluran nafas atas : Radang tenggorokan (Faringitis, tonsilitis, laringitis akut dan kronis), pilek (rhinitis), dan sinusitis
    b. Infeksi saluran nafas bawah : bronkitis, flek/TBC paru, radang paru (pneumonia)
    c. Infeksi saluran pencernaan : sakit maag (gastritis), radang usus (colitis), diare (disentri, kolera,amubiasis), thypus, radang usus buntu (apendisitis), hepatitis, pankreatitis, kolesistitis (radang kandung empedu)
    d. Infeksi saluran kemih : cystitis, pyelonefritis, urethritis
    e. Infeksi organ reproduksi : keputihan, infeksi mulut rahim, infeksi saluran indung telur
    f. Infeksi kulit : jerawat, jamur, eksim, bisul, gangren
    g. Infeksi syaraf:meningitis
2.  Bersifat antiseptik sehingga dapat membunuh bakteri, virus dan jamur(keputihan)
3. Bersifat sebagai anti oksidan dan anti kanker yang kuat yang berfungsi untuk menghilangkan racun ( detoxify ) senyawa karsinogen
4.   Memperbaiki kerja sistem kardiovaskuler, antara lain :
a. Memperbaiki endotel pembuluh darah sehingga dapat mencegah stroke dan penyakit jantung koroner.
b. Memperbaiki elastisitas dan fleksibilitas pembuluh darah untuk mengurangi resiko terjadinya hipertensi.
c. Membongkar plak-plak kolesterol dan trigliserid
d. Membantu penyembuhan varises dan wasir (hemoroid)
5.   Bersifat anti radang : radang sendi (osteoarthritis, rematik, GOUT arthritis)
6.   Membantu menormalkan metabolisme asam urat
7.   Membantu mengatasi batu di ginjal dan saluran kencing
8.  Memperbaiki kerusakan sel akibat penyakit degeneratif (diabetes, stroke, parkinson, epilepsi, buerger disease, leukemia)


Penjelasan lengkap tentang propolis dap ditemukan pada link ini. Untuk pemesanan dapat menghubungi saya pada no telepon 0818-0859-7656 atau pin BB 7CCFEC56.


Sunday, December 14, 2014

Buruknya Cahaya Bagi Kesehatan

Cahaya buatan yang dihasilkan dari lampu, layar komputer bahkan smartphone telah mengubah bagaimana manusia lebih lama terjaga di malam hari. Karena hal ini, semakin banyak aktivitas yang dilakukan manusia di malam hari.

Kekhawatiran pun semakin berkembang karena paparan cahaya buatan yang terus-menerus bisa mengganggu kesehatan juga ritme kerja tubuh. Cahaya buatan mempengaruhi produksi melatonin --hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar pineal di otak.

Melatonin sendiri salah satu fungsinya adalah memicu perasaan kantuk dan dilepaskan ketika hari gelap, dengan tingkat rasa kantuk memuncak sekitar pukul 02.00 dini hari. Melatonin juga memiliki peran penting lainnya, termasuk menjaga tekanan darah dan kadar gula darah yang sehat.

Namun, karena cahaya buatan yang selalu bersinar di waktu tidur, hal ini menekan produksi melatonin. Jadi, mungkin akan menunda tidur dan mempengaruhi jam tubuh. Dan perlu diketahui, bahaya cahaya buatan di malam hari pada akhirnya menyebabkan seseorang menderita kurang tidur hingga berefek pada masalah kesehatan serius.

Berulang kali waktu tidur rusak karena cahaya buatan, hal ini pun ditemukan bisa meningkatkan risiko serangan jantung hingga 50 persen dan stroke sebesar 15 persen.